Langsung ke konten utama

Postingan

Masker Dobel Perisai Diri !

Masker dan vaksinasi menjadi yang tidak terpisahkan untuk melindungi diri. Keduanya menjadi senjata ampuh melawan penyebaran Covid-19 yang kian masif. Saat ini diwajibkan untuk menggunakan masker dobel dan jangan takut mengikuti vaksinasi. Penyebaran virus korona kian cepat dan masif karena adanya varian baru yang disebut varian Delta. Kasus harian Covid-19 di Indonesia menembus angka 21.342 pada Minggu (27/06). Tingkat penyebaran yang tinggi juga dapat diindikasikan bahwa memakai 1 masker sudah tidak mempan lagi. Para ahli di Centers for Disease and Prevention, Amerika Serikat, Februari 2021, merekomendasikan Penggunaan masker kain di atas masker medis dapat menghalau 92,5 % partikel yang berpotensi menularkan . Sehingga disarankan mengenakan masker dobel untuk kegiatan sehari-hari masyarakat di tempat umum.  Mari kita kenakan masker dobel mulai saat ini! Pakai Masker dobel harga mati.....  Tidak pakai masker bisa mati !! Salam sehat

Bahaya Covid-19 pada Anak!

   Seringkali kalau kita perhatikan bahwa tidak sedikit anak-anak dan balita tidak dikenakan masker/ face shield  oleh orang tuanya ketika dibawa bepergian keluar dari rumah oleh orang tuanya. Demikian juga terjadi di puskesmas/ Rumah Sakit, di mana tidak sedikit anak-anak/ balita yang tidak menggunakan masker/ face shield  atau menggunakan masker namun tidak sempurna menutupi hidung dan mulut. Padahal anak-anak / balita juga memiliki anatomi tubuh yang sama dengan orang dewasa, mata - hidung - dan mulut, di mana penularan Covid-19 berasal dari 3 organ tubuh tersebut. Yang sehingga wajib diberikan perlindungan dengan menggunakan masker dan atau face shield .  Secara data Kasus Covid-19 pada Balita dan Anak di Indonesia  (Data 20 Juni 2021) tercatat sebanyak 57.707 Balita (2,9 %) dan 191.031 anak (9,6 %) Dan Tingkat Kematian Kasus Covid-19 pada Anak (0-18 tahun) mencapai 1,2 % atau sekitar 645 anak berusia di bawah 18 tahun meninggal akibat Covid-19. Adapun PERMASALAHAN Kasus Covid-19 p

Layanan Tes HIV : Anda yang Merasa Resiko Tinggi Tertular HIV dan Ibu Hamil Wajib Tes HIV

Human Imunodeficiency Syndrome (disingkat HIV) merupakan penyakit yang disebabkan oleh virus HIV yang dapat menular melalui hubungan seksual, transfusi darah, maupun perlukaan terbuka yang terpapar pada luka terbuka pula pada orang lain. HIV ini menurunkan antibodi tubuh, sampai akhirnya penderita tidak memiliki daya tahan tubuh sehingga mudah terkena penyakit apapun dan menjadi sangat berat akibatnya.           Penyakit ini saat ini sudah ada banyak jenis regimen obat terapi atau disebut obat ARV (anti retro viral), untuk di kota Bekasi sudah tersedia di 3 Rumah Sakit antara lain : RSUD dr. Chasbullah Abdulmadjid, RS Ananda dan RS Elizabeth dan UPTD Puskesmas Perumnas II. Puskesmas Rawa Tembaga memiliki layanan pemeriksaan HIV yang menjadi 1 paket dengan tes Sifilis dan Hepatitis, yang ditujukan bagi para ibu hamil. Pemeriksaan ini diadakan oleh pemerintah dengan tujuan mencegah penularan penyakit HIV, Sifilis dan Hepatitis dari ibu ke bayinya. J adwal Layanan Skrining HIV khusus untu

HIPERTENSI : Minum Obat Teratur meski Tekanan Darah Terkontrol

Bagi Anda yang menderita sakit hipertensi (penyakit tekanan darah tinggi) harus mengkonsumsi obat anti hipertensi secara teratur agar tekanan darahnya bisa terkontrol. Pengobatan ini harus dijalani seumur hidup sekalipun tekanan darah sudah mencapai target yang ditentukan.  Jadi jangan berhenti minum obat kalau tekanan darahnya normal atau malah tidak sedikit yang menganggap bahwa obat darah tinggi/ hipertensi baru diminum kalau sedang sakit kepala. Obat anti hipertensi bukan obat sakit kepala, hipertensi nyaris tidak pernah menimbulkan rasa sakit/ nyeri dalam bentuk apapun. Pengobatan yang terputus justru beresiko memicu terjadinya penyakit yang lebih berat, seperti jantung, stroke dan gagal ginjal. Penyakit hipertensi merupakan penyakit kronik yang tidak bisa sembuh tetapi bisa dikontrol dengan minum obat teratur dan gaya hidup yang sehat. Pengobatan yang dihentikan, tekanan darah bisa naik lagi dan beresiko menjadi penyakit yang lebih parah dan timbul penyakit komplikasi seperti jan

Jangan Kuatir terhadap Kejadian Ikutan Paska Imunisasi (KIPI) Covid-19 !!

Akhir-akhir ini kita mendengar/ melihat/ membaca berita baik di Media Sosial, Media Cetak Nasional, atau di pemberitaan Televisi Nasional tentang munculnya gejala yang diderita orang-orang yang telah mendapatkan vaksinasi. Ada yang menderita gejala demam, menggigil, nyeri badan dan tulang, sakit kepala, lemas serta mual dan muntah. Jawaban atas reaksi dan gejala yang muncul tersebut adalah sederhana, karena yang disuntikkan adalah benar-benar terkandung zat vaksin. Adapun reaksi/ gejala yang muncul walau TIDAK SEMUA orang yang disuntikkan vaksinasi Covid harus muncul gejala/ reaksi, merupakan reaksi dari antibodi tubuh yang mulai bekerja beberapa saat setelah zat vaksin Covid-19 diinjeksikan ke tubuh. Dan jangan lupa, bahwa orang yang hendak divaksinasi harus benar-benar dalam kondisi benar-benar sehat. Sebab bila ternyata saat hendak divaksinasi, orang tersebut ternyata sedang sakit maag berat, mual muntah/ diare dan tidak menginfokan ke petugas skrining dan dilakukan penyuntikkan vak

Daftar Online - Mendaftar Menjadi Lebih Mudah, Tidak Perlu Datang Duluan Ambil Nomor Antri

Kabar baik bagi Anda pasien peserta JKN - KIS yang FKTP nya di Puskesmas Rawa Tembaga, telah melakukan integrasi dengan Aplikasi Mobile JKN sehingga mempermudah Anda untuk tidak lagi perlu datang pagi-pagi benar sebelum ayam jantan berkokok hanya untuk mengambil nomor antri. PT. BPJS Kesehatan telah menginstalasi dan mengintegrasikan sistem P Care Puskesmas Rawa Tembaga sehingga bagi Anda yang sudah memiliki dan menggunakan Aplikasi Mobile JKN sudah dapat menggunakan fiturnya untuk melakukan pendaftaran online. Setelah Anda melakukan pendaftaran online, Anda hanya tinggal datang melapor ke petugas meja depan menunjukkan bahwa Anda sudah daftar online, dan petugas akan memfasilitasi ke bagian pendaftaran dan Nurse Station, sehingga Anda hanya akan tinggal dilayani ke bagian Nurse Station untuk pengukuran tanda-tanda vital dan pencatatan keluhan tambahan, alur layanan ini khusus bagi Anda yang hendak mengakses layanan ke dokter. Namun bila ternyata Anda adalah pasien yang baru pertama ka

Jadwal Buka Pendaftaran selama bulan Ramadhan 1442 Hijriah

Berdasarkan Surat Edaran Sekretariat Daerah Nomor : 800 / 2964 / BKPPD.PKA tentang  Penetapan Jam Kerja pada Bulan Ramadhan 1442 Hijriah bagi Aparatur di Lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Dilakukan penyesuaian jam buka pendaftaran di UPTD Puskesmas Rawa Tembaga dan hanya berlaku selama bulan puasa tahun 2021 ini, sebagai berikut : Jam Buka & Tutup PENDAFTARAN : Senin            :  07.30 - 11.00 WIB Selasa           : 07.30 - 11.00 WIB Rabu             : 07.30 - 11.00 WIB Kamis          : 07.30 - 11.00 WIB Jumat           : 07.30 - 10.00 WIB Sabtu           : 07.30 - 10.00 WIB Demikian penyesuaian jadwal Buka dan Tutup Pendaftaran di UPTD Puskesmas Rawa Tembaga, yang mulai berlaku hari Selasa, 13 April 2021.