Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2023

Kenali lebih Dekat STROKE

Kenali STROKE Lebih Dekat Stroke termasuk penyakit serebrovaskular (pembuluh darah otak) yang ditandai dengan adanya gangguan aliran darah ke otak sehingga menyebabkan kematian jaringan otak. Jenis Stroke ada dua macam : 1. STROKE ISKEMIK - di mana aliran darah ke otak terganggu oleh aterosklerosis (pengerasan dinding pembuluh darah). Pembuluh darah otak juga bisa tersumbat karena ada bekuan darah yang berasal dari tempat lain. Bila bekuan darah tersebut terlepas dan terbawa oleh aliran darah ada kemungkinan bekuan tersebut akan menyumbat pembuluh darah ke otak sehingga terjadi Stroke Iskemik. 2. STROKE HEMORRAGIK - di mana ada pembuluh darah otak yang pecah. Darah yang keluar dari pembuluh yang pecah akan merembes ke jaringan otak dan merusaknya. MENGAPA TERJADI STROKE ? Stroke terjadi karena adanya faktor resiko, di antaranya : a. Yang tidak dapat dikendalikan  seperti : usia lanjut, jenis kelamin, suku bangsa b. Yang dapat dikendalikan seperti : penyakit gangguan metabolik, misal

CATIN Wajib Tes HIV

Salam Sehat.      Seiring mulai meningkatnya kasus penularan HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) di kalangan ibu rumah tangga. Pemerintah menitikberatkan deteksi dini resiko penyakit-penyakit menular dan beresiko kematian atau kecacatan pada ibu hamil.       Adapun bertahun-tahun sebelumnya, penularan HIV hanya berputar di sekitar pengguna jarum suntik steril, wanita penjaja seks, hubungan seks yang berganti pasangan, dan gay.       Namun terjadi pergeseran penularan di luar kategori yang disebutkan di atas, ke kaum ibu rumah tangga, yang notabene tidak memiliki resiko tinggi tertular penyakit HIV maupun penyakit Infeksi Menular Seksual, jadi dimungkinkan tertular dari suami yang melakukan hubungan seksualnya dengan yang bukan isterinya. Yang pada akhirnya, ketika ibu rumah tangga hamil, maka calon bayi yang dikandungnya memiliki resiko tinggi tertular, apalagi tidak dilakukan skrining pada waktu pemeriksaan kehamilan.      Mengetahui potensi resiko penularan ini, maka Kementerian Kes