Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dengan label balita

Dampak Buruk Handphone pada Anak yang Belum Usia Sekolah

Salam Sehat. Artikel kali ini membahas dampak buruk handphone/ gadget  bila diberikan pada anak (-anak) yang belum usia sekolah, khususnya pada balita (di bawah 5 tahun). Perlu dipahami, anak-anak balita (usia di bawah 5 tahun) merupakan golden period  atau usia emas bagi pertumbuhan seorang anak baik pertumbuhan fisik, organ-organ indera, kemampuan berbahasa, interaksi sosial dengan teman-teman seusianya. Di usia emas ini, anak memiliki kecepatan mengagumkan dalam menyerap bahasa ibu / bahasa lokal yang diucapkan oleh orang tua dan orang-orang sekitarnya. Anak kan cenderung suka bertanya apa ini apa itu setiap saat, karena rasa ingin tahu yang tinggi terhadap semua hal yang dilihatnya dan yang dapat dijangkaunya. Anak secara psikologis akan menjelajahi - aktif berlari lari, memegang segala sesuatu yang baru dilihatnya (sehingga orang tua balita harus hati hati menyimpan benda benda berbahaya seperti obat-obatan, korek api, pisau, jarum/paku, manik-manik, stop kontak listrik, dan lain

Bahaya Covid-19 pada Anak!

   Seringkali kalau kita perhatikan bahwa tidak sedikit anak-anak dan balita tidak dikenakan masker/ face shield  oleh orang tuanya ketika dibawa bepergian keluar dari rumah oleh orang tuanya. Demikian juga terjadi di puskesmas/ Rumah Sakit, di mana tidak sedikit anak-anak/ balita yang tidak menggunakan masker/ face shield  atau menggunakan masker namun tidak sempurna menutupi hidung dan mulut. Padahal anak-anak / balita juga memiliki anatomi tubuh yang sama dengan orang dewasa, mata - hidung - dan mulut, di mana penularan Covid-19 berasal dari 3 organ tubuh tersebut. Yang sehingga wajib diberikan perlindungan dengan menggunakan masker dan atau face shield .  Secara data Kasus Covid-19 pada Balita dan Anak di Indonesia  (Data 20 Juni 2021) tercatat sebanyak 57.707 Balita (2,9 %) dan 191.031 anak (9,6 %) Dan Tingkat Kematian Kasus Covid-19 pada Anak (0-18 tahun) mencapai 1,2 % atau sekitar 645 anak berusia di bawah 18 tahun meninggal akibat Covid-19. Adapun PERMASALAHAN Kasus Covid-19 p