Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Februari, 2021

Re-Infeksi Covid-19

Kejadian re-infeksi Covid-19 atau infeksi berulang Covid-19 pada seseorang yang sudah pernah kena sakit Covid-19 sudah banyak dilaporkan di berbagai negara tidak terkecuali di Indonesia, namun kejadian re-infeksi Covid-19 ini masih terus dipelajari oleh para ilmuwan kedokteran. Perlu kita pahami terlebih dahulu bahwa Covid-19 ini menular dan menyebar antar manusia melalui droplet merupakan mekanisme transmisi utama Covid-19 saat ini. Dan ketika seseorang terinfeksi sakit Covid-19 baik dengan atau tanpa gejala. secara teoritis akan terbentuk antibodi terhadap Covid-19, namun antibodi yang terbentuk akan menghilang dalam 3 sampai 12 bulan. Sehingga ketika mencapai masa menurunnya/ menghilangnya antibodi Covid-19, maka orang tersebut akan memiliki resiko sama besarnya seperti dia belum pernah kena infeksi Covid sama sekali. Oleh karena itu tetap disarankan untuk tetap melaksanakan Protokol Kesehatan pribadi antara lain : selalu memakai masker (masker bedah/ kain yang 3 lapis), rajin mencu

Fenomena Long Covid

Apa itu Long Covid-19?  Long Covid ialah kondisi munculnya gejala-gejala Covid-19 pada pasien Covid-19 yang sudah dinyatakan sembuh berdasarkan hasil tes swab PCR negatif. Gejala yang menetap atau berulang-ulang selama berminggu-minggu bahkan berbulan-bulan. Gejala paling umum yang masih tetap dirasakan pasien yang telah dinyatakan sembuh dari Covid-19 dengan tes Swab PCR negatif antara lain : 1.  Kelelahan (mudah lelah bila naik tangga sedikit atau berjalan beberapa menit) 2. Sesak nafas 3. Batuk 4. Nyeri Sendi 5. Nyeri dada. Gejala lain yang dilaporkan : 1. Kesulitan berpikir dan konsentrasi 2. Depresi 3. Nyeri Otot 4. Sakit Kepala 5. Demam Intermitten (suhu tubuh naik tiba-tiba, lantas normal lagi) 6. Jantung berdebar cepat. Kelompok rentan terkena Long Covid-19 : a. Pasien dengan kondisi penyakit penyerta b. Pasien Lanjut Usia c. Pasien dengan kebiasaan merokok Dugaan Penyebab Long Covid-19 antara lain : *  Sistem kekebalan tubuh terus bereaksi meskipun telah berlalu *  Adanya kela