Langsung ke konten utama

Postingan

Stop Merokok - Sayangilah Orang di Sekitar Anda!!

Berdasarkan data dari Pendataan PIS-PK (Program Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga) yang mulai dilaksanakan pada tahun 2017 sampai saat ini, yang dicetuskan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. Ada 12 Indikator Kesehatan yang diidentifikasi menjadi potensi masalah kesehatan masyarakat, di antaranya adalah masalah KEBIASAAN MEROKOK. Dari data terlampir di atas ada beberapa RW di Kelurahan Jaka Sampurna yang jumlah perokoknya sudah mencapai seperempat / 20 % warga dari total warga RW tersebut !! Rokok mengandung ratusan sampai ribuan macam zat racun berbahaya yang dihasilkan berupa asap dari pembakaran, sebagian dihisap oleh perokok dan sebagian besar asap dihembuskan keluar, mengotori udara sekitarnya dan dihisap oleh orang-orang sekitar yang menjadi perokok pasif. Zat-zat racun berbahaya memiliki potensi/ dampak jangka panjang yang akan mempengaruhi tubuh/organ perokok maupun para perokok pasif.  Gejala sakit yang paling umum ditimbulkan akibat merokok, biasanya munc

Kalender Promosi Kesehatan tahun 2021 - Kemenkes RI

Berikut ini kalender yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan Republik Indonesia tahun 2021, berisikan banyak pesan-pesan kesehatan yang mengingatkan kita untuk lebih memperhatikan dan peduli untuk berpartisipasi dalam berbagai kegiatan berbasis kesehatan masyarakat.  Kalau tidak dimulai dari diri kita sendiri untuk peduli akan menjaga dan mempertahankan budaya hidup sehat dan menambah wawasan kesehatan, siapa lagi?? Salam Sehat!!

STOP Kekerasan pada Perempuan & Anak!!

  Salam Sejahtera bagi kita semua. Pemerintah Kota Bekasi melalui Dinas PPPA Kota Bekasi - Bidang Pencegahan dan Penanganan Kekerasan Terhadap Perempuan dan Anak membentuk TeSA (Telepon Sahabat Perempuan dan Anak). TeSA ini merupakan media bagi perempuan dan Anak dalam upaya perlindungan dan pemenuhan hak perempuan dan anak, di mana perempuan dan anak dapat secara langsung berpartisipasi untuk mengungkapkan permasalahan, menyampaikan pandangannya, dan menemukan solusinya. Hal ini sejalan dengan Konvensi Hak Anak dan pasal 10  Undang-undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan anak yang menyebutkan bahwa, "Setiap anak berhak menyatakan dan didengar pendapatnya, menerima, mencari dan memberikan informasi sesuai dengan tingkat kecerdasan dan usianya demi pengembangan dirinya sesuai dengan nilai-nilai kesusilaan dan kepatutan. MAKSUD, mewujudkan perlindungan perempuan dan anak dan pemenuhan hak perempuan dan anak untuk hidup, tumbuh dan berkembang, dilindungi dari berbagai tindak

Nutrisi bagi Penderita Diabetes dan Hipertensi

    Diabetes Mellitus (DM) merupakan penyakit sistemik yang berdampak pada seluruh bagian tubuh. Sampai saat ini belum ada obat yang dapat menyembuhkan sakit DM, tetapi dapat dikendalikan melalui obat-obatan dan perubahan pola hidup. Siapa saja yang bisa terkena DM ? 1. Usia di atas 45 tahun 2. Usia di bawah 45 tahun, terutama dengan kegemukan, yang disertai dengan faktor resiko :     -     Kebiasaan tidak aktif bergerak/ olah raga     -     turunan pertama dari orang tua dengan DM     -    riwayat melahirkan bayi dengan Berat Badan (BB) lahir bayi > 4000 gram, atau  riwayat  DM gestasional     -    HIPERTENSI (> 140/90 mmHg)     -    Kolesterol HDL < 35 mg/dL dan atau Trigliserita > 250 mg/dL     -    Menderita polycystic ovarial syndrome  (PCOs) atau keadaan lain yang terkait dengan resistensi insulin     -    Adanya riwayat toleransi terganggu atau glukosa darah puasa terganggu  sebelumnya -  PREDIABETES     -    Memiliki riwayat penyakit jantung Berikut faktor-faktor ya

Tips Pemeriksaan Sederhana untuk Mendeteksi Gangguan Penglihatan

Tanggal 8 Oktober 2020 lalu merupakan Hari Penglihatan Sedunia 2020. Mata sebagai bagian dari panca indera untuk membantu kita melihat sekeliling kita, membantu untuk beraktivitas, mendeteksi bila ada masalah yang terjadi, dan mendukung semua segi kehidupan kita. Organ Mata perlu kita pelihara dan jaga dengan baik dalam kehidupan sehari-hari, gunakan alat pelindung Mata tertentu ketika kita berkendaraan roda dua, ketika kita bekerja yang berkaitan dengan pencahayaan yang terlalu kuat seperti menge-las, gerinda logam, peleburan logam, aktivitas luar ruangan di siang hari yang terpapar radiasi ultraviolet matahari dan lain sebagainya. Masalah pada Mata sering kali terjadi dan tidak terlalu dirasakan oleh sebagian orang. berikut ini kami postingkan metode sederhana pemeriksaan mata yang dapat Bapak/ ibu/ saudara/ saudari sekalian untuk dilakukan secara mandiri di rumah. Bila ada ditemukan kelainan, segeralah konsultasi ke dokter/ klinik/ puskesmas terdekat, terutama sesuai dengan Faskes y

GEMA 3 M (Memakai Masker, Mencuci Tangan & Menjaga Jarak)!!

  MASKERMU Melindungi Aku MASKERKU Melindungi Kamu Gunakan Masker 3 lapis, jangan masker Scuba yang hanya satu lapis dan nyaman namun apa gunanya nyaman namun tidak aman, sebab memakai masker Scuba tidak beda efeknya atau sama efeknya dengan tidak memakai masker! Menjaga Jarak, Hindari Kerumunan. Bila Anda terpaksa harus mendatangi kerumunan, sebaiknya gunakan masker bedah yang lebih efektif mencegah masuknya partikel virus. Selalu Mencuci Tangan setelah menyentuh benda-benda yang sering dipegang/ disentuh orang seperti pegangan pintu, pintu, kran, WC umum, Meja, Pulpen, dan lain sebagainya.

TETAP PAKAI MASKER !!

Masa Pandemi Covid 19 di Indonesia saat ini sudah memasuki bulan ke-enam sejak tanggal 3 Maret 2020 diumumkan pertama kali kasus Korona oleh Presiden Joko Widodo. Jumlah kematian yang tercatat akibat terinfeksi virus Korona baru ini sudah mencapai ribuan jiwa, dan jangan sampai dari yang para korban alami juga dialami oleh Anda semua para pembaca blog RATEM. Sakit karena terinfeksi virus Korona baru ini sangat tidak mengenakan, selain gejalanya yang mengarah membahayakan jiwa, dan tidak ada satupun anggota keluarga yang diperkenankan untuk menemani saat kita dirawat kecuali pasien balita. Dan mesti menjalani masa masa isolasi di RS maupun mandiri di rumah. Pasti kalian memiliki teman/ kerabat/ saudara yang pernah menjadi korban terinfeksi virus korona baru ini, bertanyalah kepada mereka. Dan janganlah kita menjadi sangat egois, merasa dirinya tidak memiliki penyakit kronis/ bawaan/ penyakit komorbid yang memperberat kondisi tubuh yang memperberat sakit karena Korona. Peran serta dan pa