Langsung ke konten utama

Puskesmas Sudah Tutup TAPI Petugasnya Masih Ada, Ngapain aza sih?

    Salam Sehat para pengunjung Blog Puskesmas Rawatembaga.

    Mungkin tidak sedikit yang bertanya-tanya, kok puskesmasnya sudah tutup pendaftarannya tapi petugasnya mash ada, ngapain aza sih?

    Berikut video konten kami yang meringkaskan apa yang petugas puskesmas kerjakan setelah pendaftararn ditutup.




    Nah berikut paparan apa saja sih yang dikerjakan :

1. Membersihkan alat-alat medis yang digunakan, poli gigi membersihkan, mencuci dan memasukkan alat-alat medis ke alat sterilisator. Demikian juga halnya, poli KB dan ruang Tindakan.

2. Petugas laboratorium melakukan prosedur maintenance mesin-mesin TCM, Hematologi analyzer, dan lain sebagainya, pembersihan selang-selang hisap yang telah digunakan dengan cairan khusus. Merapikan entry laporan hasil laboratorium yang telah dilakukan.

3. Petugas cleaning service mulai menyapu lantai dan mengangkat dan membuang sampah yang tercecer di kursi, di kolong kursi, halaman dan lainnya.

4. Petugas farmasi melakukan stock opname harian, me-refill kembali stok obat harian, update stok obat di sistem e-Rekam Medis

5. Petugas pembina wilayah/ binwil melakukan rapat koordinasi dengan kader-kader PKK ( Posyandu, GSI, PTM, Lansia, ILP, dan lainnya)

6. Melakukan entry ratusan data harian (real time entry) peserta untuk layanan Cek Kesehatan Gratis di ASIK

7. Rapat internal puskesmas terkait berbagai program

8. Melakukan entry ratusan data peserta PTM harian ke sistem e-Rekam Medis

9. Melakukan entry ratusan data siswa CKG anak sekolah yang telah dilayani di hari yang sama/

10. Melakukan rapat koordinasi dengan dinas kesehatan

11. Pelatihan daring/ zoom meeting

12. Melakukan entry data pasien ibu hamil dan kasus HIV/ IMS di sistem SIHA

13. Melakukan entry data pasien TBC/ Kusta di sistem SITB

14. Melakukan follow up pasien TBC aktif, kunjungan ke rumah, telusur kontak erat.

15.Mempersiapkan tas perlengkapan untuk layanan hari berikutnya, pos layanan posyandu, pos lansia, pos PTM, GSI, ILP dan penjaringan anak sekolah

16. dll dkk dst

Demikian sebagian kecil kegiatan semua petugas paska pendaftaran ditutup, dikerjakan rutin tiap hari sampai tuntas. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Klaster-klaster Puskesmas - ILP - Care Pathways

Salam Pembaca Blog PKM Rawatembaga. GUY'S Pengenalan ILP ● 01 Januari 2025 ILP sudah harus di terapkan di tunggu sampai 2 tahun  ● kenapa dari Akreditasi menjadi ILP dari pendekatan Program ( Akreditasi) menjadi pendekatan siklus kehidupan  ●Penyesuaian Instrumen Akreditasi ke ILP 1. Klaster 1 : Bab 1 , bab 5 2. Klaster 2 : Bab 2 luar gedung, Bab 3 Pelayanan Dalam Gedung 3. Klaster 2 : Bab 2 untuk Pelayanan luar gedung , Bab 3 Pelayanan Dalam Gedung 4. Lintas Sektor : Bab 3 dan Bab 1( 4.1 MFK untuk program penanggulangan bencana ) 5. Kalster 4 : PWS ( pemantauan wilayah setempat ) dan Surveilens tidak secara spesifik di nilai dalam standar Akreditasi, Bab 1 ( EP 1,2,4 ) Bab 2  ( EP 2,6,5 ) Kementerian Kesehatan Republik Indonesia merumuskan pembaharuan pembagian susunan organisasi dan layanan bagi Puskesmas yang dibagi dalam 4 klaster. Berikut adalah link download file dengan format PDF. Link Download Video ILP Pedoman Puskesmas Klaster 1 Pedoman Puskesmas Klaster 2 Pedom...

Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2024

     Berikut ini merupakan salinan dari Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 19 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas). Peraturan ini menjadi acuan bagi semua puskesmas di Indonesia dalam memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat, mulai dari manajemen puskesmas hingga pelayanan kesehatan sesuai klaster siklus hidup sehingga sesuai dengan konsep integrasi pelayanan primer. Beberapa catatan penting dari peraturan ini yang antara lain: Puskesmas memberikan pelayanan terintegrasi dengan sistem klaster, yaitu klaster manajemen, klaster kesehatan ibu dan anak, klaster kesehatan dewasa dan lansia, klaster penanggulangan penyakit dan kesehatan lingkungan, serta lintas klaster. Tidak ada Kepala Sub Bagian Tata Usaha yang merupakan pejabat struktural dalam struktur organisasi puskesmas. Tiap klaster dipimpin oleh penanggung jawab klaster yang merupakan pejabat fungsional kesehatan yang ditunjuk oleh kepala puskesmas, yang mana penanggung jawab k...

Mengenal seputar Puskesmas Rawa Tembaga & Bagan Alur Pelayanan Pasien

Puskesmas Rawa Tembaga (seterusnya disebut "PKM RATEM") merupakan Unit Layanan Teknis Daerah bidang kesehatan yang membina, melayani dan memonitoring wilayah Kelurahan Jaka Sampurna, Kecamatan Bekasi Barat. Memang secara fisik gedung ini berdiri dan berlokasi di wilayah Kelurahan Kayu Ringin, Kecamatan Bekasi Selatan. PKM RATEM saat artikel ini diposting memiliki sumber daya manusia terdiri dari : 2 orang Dokter Umum, 2 orang Dokter Gigi, 6 orang Bidan, 3 perawat umum, 1 perawat gigi, 1 orang ahli Gizi, 2 orang analis, 2 orang IT, 1 apoteker, 13 orang bagian non medis. Dengan jumlah ketenagaan yang demikian dibandingkan dengan jumlah penduduk Kelurahan Jaka Sampurna yang sudah mencapai lebih dari 72.000 jiwa, belum mencapai kesesuaian rasio antara dokter umum dan masyarakat.  Namun PKM RATEM tetap selalu berusaha memberikan layanan yang terbaik sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ditetapkan. Layanan setiap hari dibuka dengan JADWAL BUKA PENDAFTARAN sebagai berikut : Se...

Buku Saku Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja

Buku Saku Tatalaksana Tuberkulosis Anak & Remaja
DIrjen Kemenkes th 2024, 74 halaman