Langsung ke konten utama

Waspada !! Orang dengan Korona Positif yang TIDAK DISIPLIN - BERKELIARAN

Judul artikel kali ini bertujuan untuk terus menerus mengingatkan kepada seluruh masyarakat yang mengakses dan membaca postingan artikel di blog ini.
Upaya petugas PKM RATEM yang terus menerus memberikan edukasi dan penyuluhan serta penyampaian informasi, hanyalah untuk mengingatkan dan menjadikan budaya/ kebiasaan hidup baru di masa serba abnormal yang menjadi new normal dengan tujuan mencegah dan menghentikan penularan penyakit Covid 19.

Tidak sedikit informasi yang kami dapatkan bahwa sampai saat ini tidak sedikit warga yang terdeteksi positif korona dan seharusnya menjalankan isolasi mandiri di rumahnya, ternyata masih keluyuran bahkan tidak sedikit yang bolak-balik datang ke puskesmas/ ke rumah sakit hanya untuk berobat sakit ringan atau sekedar mengantar anggota keluarga lain yang mau berobat.

Tidak terbayangkan, mereka duduk berjam-jam, mengantri mendapatkan layanan berdekatan dengan orang lain di satu ruangan yang sama dan tertutup. Namun tidak ada upaya hukum yang dapat dilakukan terhadap mereka mereka yang tidak disiplin ini.

Oleh karena itu, kami tetap menghimbau bagi seluruh masyarakat yang hendak datang ke puskesmas/ rumah sakit, hanya benar-benar sakit yang berat saja alias kalau tidak darurat. Dan menggunakan masker dan face shield serta selalu mencuci tangan/ menggunakan antiseptik cair dan jaga jarak dengan pasien lain. Dan menggunakan sikut tangan untuk membuka pintu, jangan memegang masker/ menggaruk wajah selama masih di area layanan publik.

Himbauan ini pula yang disampaikan petugas PKM RATEM kepada para anak-anak muda yang energik. Memang mungkin mereka merasa aman dan tidak memiliki penyakit apapun sehingga menjadi pembenaran untuk tidak memakai masker. Tapi jangan lupa bahwa kita tidak hidup sendiri di dunia ini, masih ada orang tua kita/ istri/ anak/ kakak/ adik/ kerabat lain yang menunggu kita di rumah atau bertemu dengan kita. Dan merekalah yang justru menjadi warga yang rentan terinfeksi dan menjadi sakit bahkan sampai mengancam nyawa hanya karena keegoisan kita yang merasa muda dan sehat tidak mau mematuhi protokol kesehatan yang diwajibkan oleh Gugus Tugas Covid Pusat, Daerah, dan Kemenkes.

Kalian memang masih muda dan sehat namun tidak sedikit yang terinfeksi korona dan tidak menimbulkan gejala namun tetap menjadi penular virus korona kepada anggota keluarga lain maupun kerabat dan teman-teman kita.

Sayangilah orang-orang di sekitar kita dan peduli dengan mereka. Kita juga memiliki tanggung jawab untuk tidak menjadi media penularan virus Korona!!

Anda Aman, Mereka Aman, Saya Aman dan Kita Semua Nyaman!!

Hindari Puskesmas dan Rumah Sakit bila sakit Anda tidak berat dan tidak mendesak! 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

ALUR Pelayanan Pasien, JADWAL Pelayanan, Persetujuan General Consent, Daftar Tarif Pelayanan & Berbagai Informasi lainnya di Puskesmas Rawa Tembaga

Salam Sehat. Selamat Datang di UPTD Puskesmas Rawa Tembaga. Bagi Anda yang baru pertama kali datang ke UPTD Puskesmas Rawa Tembaga, berikut terlampir di bawah ini Alur Pelayanan Pasien (gimana dan mesti kemana daftar dan seterusnya), SILAKAN SCROLL terus ke bawah - tersedia Informasi Jadwal Pelayanan, Tarif Pelayanan yang tidak tercover KIS, Video simulasi, Surat Persetujuan Umum (General Consent), Rujukan Rumah Sakit untuk berobat, Rujukan Rumah Sakit untuk situasi darurat, dan tersedia berbagai link informasi seperti Denah Ruang Pelayanan, Denah Alur Evakuasi Bencana, dan banyak lagi.  Berikut ALUR PELAYANAN PASIEN di Puskesmas Rawa Tembaga.      ALUR PENDAFTARAN   BERIKUT VIDEO SIMULASI Alur Pelayanan Pendaftaran Pasien - Silakan simak videonya, semoga membantu Anda. Semua pasien atau pengunjung yang ingin mengakses pelayanan, WAJIB melakukan pendaftaran !! Termasuk berobat, kontrol hasil laboratorium, ambil obat TBC, Konseling/ konsultasi saja, KB, KIA, Imunisasi, Calon Jamaah Haj

Mengenal seputar Puskesmas Rawa Tembaga & Bagan Alur Pelayanan Pasien

Puskesmas Rawa Tembaga (seterusnya disebut "PKM RATEM") merupakan Unit Layanan Teknis Daerah bidang kesehatan yang membina, melayani dan memonitoring wilayah Kelurahan Jaka Sampurna, Kecamatan Bekasi Barat. Memang secara fisik gedung ini berdiri dan berlokasi di wilayah Kelurahan Kayu Ringin, Kecamatan Bekasi Selatan. PKM RATEM saat artikel ini diposting memiliki sumber daya manusia terdiri dari : 2 orang Dokter Umum, 2 orang Dokter Gigi, 6 orang Bidan, 3 perawat umum, 1 perawat gigi, 1 orang ahli Gizi, 2 orang analis, 2 orang IT, 1 apoteker, 13 orang bagian non medis. Dengan jumlah ketenagaan yang demikian dibandingkan dengan jumlah penduduk Kelurahan Jaka Sampurna yang sudah mencapai lebih dari 72.000 jiwa, belum mencapai kesesuaian rasio antara dokter umum dan masyarakat.  Namun PKM RATEM tetap selalu berusaha memberikan layanan yang terbaik sesuai dengan peraturan dan ketentuan yang ditetapkan. Layanan setiap hari dibuka dengan JADWAL BUKA PENDAFTARAN sebagai berikut : Se

CATIN Wajib Tes HIV

Salam Sehat.      Seiring mulai meningkatnya kasus penularan HIV ( Human Immunodeficiency Virus ) di kalangan ibu rumah tangga. Pemerintah menitikberatkan deteksi dini resiko penyakit-penyakit menular dan beresiko kematian atau kecacatan pada ibu hamil.       Adapun bertahun-tahun sebelumnya, penularan HIV hanya berputar di sekitar pengguna jarum suntik steril, wanita penjaja seks, hubungan seks yang berganti pasangan, dan gay.       Namun terjadi pergeseran penularan di luar kategori yang disebutkan di atas, ke kaum ibu rumah tangga, yang notabene tidak memiliki resiko tinggi tertular penyakit HIV maupun penyakit Infeksi Menular Seksual, jadi dimungkinkan tertular dari suami yang melakukan hubungan seksualnya dengan yang bukan isterinya. Yang pada akhirnya, ketika ibu rumah tangga hamil, maka calon bayi yang dikandungnya memiliki resiko tinggi tertular, apalagi tidak dilakukan skrining pada waktu pemeriksaan kehamilan.      Mengetahui potensi resiko penularan ini, maka Kementerian Kes