Salam SEHAT para pembaca Blog PKM RATEM, pernahkah Anda mendengar kata POSYANDU?
Iya, Posyandu merupakan kependekan dari Pos Pelayanan, didefinisikan sebagai wadah pemeliharaan kesehatan yang dilakukan dari, oleh dan untuk masyarakat yang dibimbing petugas terkait. (Departemen Kesehatan RI, 2006)
Posyandu berbentuk pos layanan di tingkat RT yang petugasnya terdiri dari ibu-ibu kader dari bagian masyarakat RT itu sendiri yang bersedia menjadi sukarelawan warga yang membantu berbagai layanan di posyandu, sasarannya adalah anak-anak balita (di bawah 5 tahun) yang meliputi pencatatan pendaftaran, penimbangan berat badan, panjang badan atau tinggi badan balita, konseling/ penyuluhan makanan sehat ketika ada deteksi berat badan kurang/ sangat kurang atau ada keluhan diare, layanan pemberian oralit dan imunisasi / palayanan KB oleh petugas pembina wilayah puskesmas dan terakhir pelayanan PMT (Pemberian Makanan Tambahan) yang dikelola/digalang oleh Kader RT sendiri.
Adapun kegiatan pokok posyandu bila disederhanakan menjadi 5 antara lain :
= Layanan KIA (Kesehatan Ibu dan Anak)
- Layanan KB
- Layanan Imunisasi
- Konsultasi Gizi
- Penanggulangan diara (pemberian Oralit)
Demikian sekilas informasi tentang apa itu posyandu, dan apa sih yang dikerjakan petugas puskesmas.
Di masa Pandemi Korona ini, memang layanan Posyandu sempat terhenti sekitar 3 bulan, dan sudah beberapa minggu ini sejak ada pemberitahuan dari Kementerian Kesehatan Republik Indonesia bahwa layanan Posyandu boleh dilaksanakan lagi tapi dengan diterapkan protokol kesehatan.
PKM RATEM sudah mengaktifkan kembali layanan Posyandu di wilayah Kelurahan Jaka Sampurna, dengan petugas puskesmas wajib menggunakan APD (Alat Pelindung Diri) yang lengkap karena melakukan kontak langsung dengan balita maupun ibu balita.
Jadi ibu balita pun wajib menggunakan masker dan mencuci tangan sebelum masuk ke area posyandu. Bila ada tempat cuci tangan, cucilah tangan Anda, bila hanya tersedia hand sanitizer, ya bilaslah tangan Anda dengan cairan hand sanitizer.
Di masa New Normal, kita semua dituntut untuk menunaikan protokol kesehatan demi kebaikan bersama, tidak ada seorangpun yang tahu persis apakah dirinya tidak terpapar virus Korona atau tidak.
Pemberian imunisasi di masa Pandemi Korona ini wajib dilaksanakan untuk menjaga kontinuitas kekebalan antibodi bagi balita. untuk mencegah terjadinya kejadian luar biasa penyakit-penyakit yang padahal ada vaksinnya.
Ayo.... melalui media ini. kami mengajak ibu-ibu yang memiliki balita untuk secara berkala membawa balita nya ke Posyandu, dengan ditimbang, diukur tinggi/panjang badannya maka orang tua balita akan belajar untuk memantau apakah balitanya memiliki berat badan yang ideal melalui Kartu Menuju Sehat (KMS) yang diberikan untuk setiap balita. Dan mendapatkan imunisasi sesuai dengan usianya.
Urusan kesehatan, bukan tugas petugas puskesmas/ dokter/ perawat / bidan saja, melainkan semua unsur masyarakat, kalau tidak dimulai dari diri kita masing-masing, siapa lagi yang akan peduli pada anak-anak kita / balita kita??
Komentar
Posting Komentar
Kami sangat menghargai setiap kritik dan saran yang membangun dan mendorong kami melakukan perbaikan/perubahan sesuai ketentuan yang berlaku. Terima kasih